Logo Stmik Amik Royal Kisaran

SURGA ILLAHI

Kehidupan yang kita jalani  tak pernah terlepas dari masalah. Masalah yang akan menjadi bagian dari kisah cerita yang mengisi hari – hari selama kita masih  bernafas. Tangis, tawa, canda, duka lara juga derita jua akan mengisi hari indah yangh akan kita hadapi. Namun  apa kita bisa di katakan sukses sewaktu  ketika kita melewati sebuah ujian yang di berikan sang khaliq kepada kita, atau kita bisa bernafas lega karena hari ini kita mendapat nikmat berupa uang berlimpah, kekayaan,wajah yang tampan, cantik dan semua – semua yang membuat kita merasa Cuma kita yang memiliki limpahan rahmat yang mungkin menurut kita kelak semua akan biasa saja tanpa ada pertanggung jawaban oleh sang pemberi ke  nikmatan rahmat yang kita rasakan sekarang ini. Buang semua pemikiran seperti itu, karena pemikiran seperti semakin memperkecil ruang piker kita untuk lebih mempertebal keimanan kita dan membuka lebar gerbang neraka yang begitu banyak para umat – umat yang ingkar atau sengaja lalai dan mengacuhkan aturan dan kaidah yang berlaku ( naudzubillah ).

Kita tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di hari esok. Bahkan bukan hanya untuk berfikir apa yang akan kita lakukan esok hari,setibanya pergantian tanggal di arloji kita dan seketika itu juga  nafas yang selalu kita hiruf dengan free / gratis selama mungkin dari kita membuka mata  dan terlahir dari seorang ibu yang berjuang melahirkan kita terhenti menghirup udara gratis itu. Jadwal, angan, mimpi juga harapan yang mungkin sudah anda rencanakan jauh sebelum hari dmana kita tak pernah berfikir kalau lah umur yang kita harap masih panjang tetapi sang pencipta berkehendak lain, pupus lah semua berakhir lah sudah semua nya. Tin ggl lah amal yang akan menemani kita, menjadi penentu di mana penginapan yang akan menjadi tempat yang kekal buat kita. Hotel mewah dengan semua fasilitas yang belum pernah kita temui semasa di dunia atau bahkan tempat yang paling di takuti yaitu neraka, tempat  penginapan bagi orang – orang yang memang sudah terbukti menjadi terdakwa lebih banyak melakukan kemungkaran ke timbang kebajikan.

Berfikir sebelum berbuat, bukan hanya mencari nikmat hari ini tetapi tidak memikirkan hari esok. Melakukan kesalahan yang membuat kita terjerumus ke lembah yang menyesat kan adalah salah satu anak tangga untuk kita mencapai sebuah tempat yang di gadang - gadang semua umat manusia dan manusia itu ingin ada di dalam nya yaitu surga illahi.

ukan hanya kejadian hari ini yang telah di tentukan tetapi kapan kita akan berhentui bernafas juga telah di tentukan oleh sang pemilik alam yang maha segala- galanya. Ujian yang kita hadapi bukan semata karena beliau murka kepada kita bisa jadi teguran atau peringatan kepada kita untuk lebih mengingat Allah. Mengerjakan apa yang di perintah kan dan menjauhi segala larangan nya niscaya Allah akan membalas semua perbuatan baik kita  dengan sebuah tempat yang berisi apa saja yang kita ingin kan langsung terkabul, dengan keindahan yang begitu maha super indah nya. Berhenti melakukan ke mungkaran marilah melakukan yang ma’ruf!!!!!!!! .